Mempersiapkan Belajar di Universitas Al-Azhar Mesir

Bagi para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan belajar di Universitas Al-Azhar Mesir, maka bisa mengikuti ujian yang diadakan di Depag. Ada dua pilihan dalam ujian tersebut. Bisa memilih program beasiswa Depag yang nantinya akan mendapat beasiswa dari Azahr secara langsung. Bisa juga memilih program biasa tanpa beasiswa atau istilahnya terjun bebas. Tapi kedua program ini harus melalui mekanisme ujian yang diadakan di Depag. Kedua program tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Program Beasiswa kelebihannya jelas, kita akan mendapat beasiswa langsung dari azhar ketika sudah sampe di Mesir dan ada biaya pemberangkatan tersendiri, jadi kita tak perlu banyak mengeluarkan biaya. Tapi ujian program ini jelas lebih susah dibanding program biasa dan harus menyisihkan banyak saingan. Program beasiswa ini juga memiliki kekurangan bahwa biasanya pemberangkatan menunggu proses selama setahun. Sedangkan program kedua atau terjun bebas maka kalau ujian kita lulus kita bisa langsung berangkat ke Mesir, tapi kocek yang dikeluarkan juga besar, karena harus dengan biaya sendiri dan nantinya di Mesir belum terjamin mendapat beasiswa. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai Ujian depag tersebut bisa di download di sini atau bisa dibuka di situs ini

Setelah yakin bahwa kita benar-benar ingin belajar di Al-Azhar Mesir, maka perlu dipersiapkan beberapa hal berikut;


1. Usahakan menguasai bahasa Arab dengan baik. perlu diketahui bahwa Mesir adalah salah satu negara Arab, maka bahasa pengantarnya adalah bahasa Arab. Begitu juga dalam sistem belajar, semuanya memakai bahasa Arab. Hal pertama yang harus kita perhatikan jika ingin belajar di Azhar adalah penguasaan yang baik terhadap bahasa Arab. tanpa hal ini kita akan kerepotan sendiri. Oleh sebab itu usahakan sejak di Indonesia kita telah menguasai bahasa Arab, baik untuk memahami teks Arab, maupun menulis dalam bahasa Arab. Masalah Bahasa Arab ini telah dibahas dalam blog ini... silahkan cari dan baca... Sedangkan untuk bahasa pergaulan yang dipakai di Mesir ini bukanlah bahasa buku melainkan bahasa Amiyah (pasaran) mempunyai ciri khasnya tersendiri. Dan anda mengetahuinya secara persis nanti ketka bergaul dengan masyarakat Mesir. Untuk sekedar pengetahuan, bahasa Amiyah Mesir sudah pernah di bahas dalam blog ini, silahkan dicari di arsip dan dibaca.

2. Hal lain yang perlu dipersiapkan jika ingin belajar di Azhar adalah hafalan Al-quran. Perlu diketahui bahwa Azhar mewajibkan mahasiswanya untuk menghafal Al-quran. Untuk mahasiwa asing seperti indonesia, hafalan Alquran wajib adalah 2 juz setiap tingkatan atau 2 Juz alquran setiap tahunnya. Walaupun hafalan ini hanya 2 juz setiap tahun, tapi jangan dianggap remeh, banyak diantara mahasiswa di sini yang gagal naik kelas hanya karena tidak hafal 2 Juz tersebut. Oleh sebab itu usahakan sejak di Indonesia kita telah menghafal Alquran dan kalau bisa lagi kita mempersiapkan hafal 8 juz dimulai dari awal Alquran. Ini untuk bekal kita belajar di Azhar selama 4 tahun. Hafalan ini akan sangat memnbatu sekali nantinya ketika menghadapi masa ujian. Jika kita telah hafal jatah Alquran tersebut maka kita bisa berkonsentrasi untuk belajar materi lain.

3. Hal lain yang sangat perlu mendapat perhatian bagi teman2 baru yang akan melanjutkan belajar di Mesir adalah mempersiapkan mental dan melatih kesabaran. Jangan belajar di Mesir ini enak, administrasi di Mesir tidak bisa dikatakan baik, semua penuh dengan kesemrawutan dan nantinya anda akan merasakannya sendiri. Maka jika memang ingin belajar di Mesir, persiapkan mental dan latih juga kesabaran sehingga nantinya ketika sampai di Mesir ini tidak kaget dan tidak kecewa serta tidak terlalu menggerutu ketika nantinya menghadapi kesemrawutan yang ada di Mesir.
Mengenai perilaku orang Mesir telah dibahas dalam blog ini. silahkan dicari dan dibaca....

Ketiga hal tersebut adalah hal penting yang bersifat non materi yang perlu dipersiapkan sejak dini. Adapun hal lain yang bersifat materi, silahkan mempersiapkannya masing-masing berdasarkan kemampuan materinya. Bagi yang mengikuti
program beasiswa Depag mungkin tidak terlalu banyak biaya yang perlu dipersiapkan karena nantinya dia di Mesir telah ada jatah beasiswa setiap bulannya, dan bagi dia telah disediakan asrama milik Universitas Azhar. Tapi perlu diketahui bahwa beasiswa yang diterima dari Azhar setiap bulannya ini, untuk sekarang ini dapat dikatakan sangat sedikit. Dan tak cukup lagi untuk membiayai hidup setiap bulan. Beasiswa tersebut, bagi yang tidak tinggal di asrama adalah sebesar 160 pond Mesir dan itu tak cukup lagi untuk hidup sebulan. Ini seiring dengan keadaan Mesir yang dilanda krisis, semua barang2 naik. Sedangkan bagi yang tinggal di asrama, maka ada jatah makan dan setiap bulannya ia mendapat beasiswa sekitar 95 pond Mesir.

Sedangkan bagi mahasiswa non beasiswa atau terjun bebas, maka sebaiknya mempersiapkan saku berlebih, sebagai modal awal hidup di Mesir. Perlu diketahui bahwa harga kos sekarang mahal, biaya hidup juga mahal dan anda belum terjamin beasiswa di sini. Memang benar banyak nantinya yayasan2 yang ngasih beasiswa, tapi ini biasanya setelah melihat hasil ujian kita. Jika hasil ujiannya baik maka kemungkinan untuk mendapat beasiswa juga besar. Dan ini akan kita ketahui setelah hasil ujian turun, dan itu memerlukan waktu setahun. Maka bagi yang terjun bebas harus mempersiapkan saku minimal untuk hidup setahun.

Standar kebutuhan mahasiswa selama sebulan berbeda-beda, tapi berdasarkan apa yang dialami penulis selama ini, untuk sekarang ini kita memerlukan uang sekitar USD 75 untuk setiap bulannya. Itu adalah angka standar bagi mahasiswa yang tidak mempunyai beasiswa. Tapi angka ini hanya berlaku bagi cowok, sedangkan untuk cewek biasanya angka ini tidaklah cukup karena tau sendiri kebutuhan cewek berlebih dari pada cowok hehe... Tapi kalau kita mau benar2 hidup sederhana di Mesir, Insya Allah angka USD 50 cukup untuk hidup sebulan, tapi ya.. itu ngepres banget.. hehe

Peralatan lain semacam alat mandi, dapur, cuci dan sebagainya, tidak usah dibawa dari Indonesia, karena di Mesir ini insya Alloh telah ada semua. Yang paling penting untuk dibawa adalah oleh2 khas atau makanan khas indo karena teman2 lama di Mesir ini biasanya kalau datang masa mahasiswa baru, yang dilirik pertama adalah oleh2 khas dari indo hehe ... (canda aja..)

Perlu diperhatikan juga bagi cewek, sebaiknya mempersiapkan pakaian dari indonesia. Bawalah pakaian yang cukup dari Indonesia karena postur cewek Mesir berbeda dengan postur cewek Indo. Jadi nantinya anda kesulitan untuk mencari pakaian yang cocok untuk postur tubuh anda.

Yang paling penting bagi mahasiswa baru adalah yakinkan diri anda untuk belajar di Mesir. Mesir ini adalah gudangnya ilmu keislaman, tekunlah dalam belajar dan bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu. Jangan biarkan anda terlena dengan kehidupan di Mesir, sebab anda akan rugi nantinya... jika sudah di mesir ternyata tidak mendapatkan apa2... Semoga Bermanfaat

Komentar